VIVAnews - Awalnya, kegiatan Safari merupakan kegiatan yang dilakukan orang-orang berduit dan cenderung nekat, untuk mengunjungi tempat-tempat yang dianggap berbahaya. Kemudian safari dikenal menjadi kegiatan berburu oleh orang-orang kaya dari Eropa dan Amerika di Afrika.Sekarang, orang-orang cenderung mengenal safari sebagai setiap perjalanan yang dilakukan turis di Afrika, yang bahkan bisa dilakukan untuk liburan keluarga. Inilah yang menyebabkan banyak turis tidak memperhatikan keselamatan mereka dalam bersafari.
Seperti yang dialami turis asal Irlandia, John Somers. Bersama seorang teman, John Somers yang merayakan ulang tahun ke-66 ini mendapatkan pengalaman menegangkan menghadapi liarnya rimba raya Afrika.
Saat mengikuti Pilansberg Game Reserve di Johannesburg, Afrika Selatan, mobil sedan yang dikendarai John dihadang seekor Gajah. Seperti dikutip dari Daily Mail, Gajah bernama Amarula ini lalu mulai mengamuk dan menghajar mobil sedan yang ditumpangi John.
Gajah semakin agresif dan mencoba menghancurkan mobil John. Sedan itu kemudian diduduki hingga penyok. Tidak hanya itu, sedan itu kemudian dijungkirbalikkan oleh Amarula.
Beruntung kedua penumpang sedan itu tidak sampai mati diinjak Amarula. John dan temannya itu hanya mengalami luka gores dari kaca mobil dan sedikit memar.
Selain John, hal serupa juga pernah terjadi di Taman Safari Knowsley, Liverpool, Inggris. Saat itu sekawanan babun (sejenis keras besar) mengeroyok sebuah mobil sedan warna merah saat baru memasuki kawasan primata.
Akibat serangan sekelompok babun itu, kaca wiper dan spion mobil patah. Bahkan rak bagasi yang terletak di atas kap mobil juga dibuka, sehingga sejumlah pakaian yang ada di dalamnya diacak-acak kelompok babun tersebut.
Berkaca dari kedua pengalaman itu, mungkin ada baiknya Anda lebih hati-hati jika berwisata ke Taman Safari. Selain berbahaya, Anda pun tidak bisa memuat banyak penumpang jika menggunakan sedan.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar